Di balik kulit tebalnya yang kokoh, badak menyimpan sisi rapuh yang memprihatinkan. Mamalia besar ini, yang pernah berkeliaran bebas di sabana dan hutan Asia dan Afrika, kini terancam punah akibat perburuan liar dan hilangnya habitat.
Dua Spesies Badak di Indonesia: Berjuang Melawan Kepunahan
Indonesia memiliki dua spesies badak yang tersisa:
Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus): Dikenal sebagai mamalia besar paling langka di dunia, dengan populasi hanya sekitar 74 ekor di Taman Nasional Ujung Kulon nagahijau388, Jawa Barat.
Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis): Populasinya lebih sedikit, dengan sekitar 80 ekor yang tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Way Kambas, dan Gunung Leuser di Sumatera.
Kedua spesies badak ini dilindungi oleh undang-undang di Indonesia dan masuk dalam daftar spesies yang sangat terancam punah (Critically Endangered) dalam Daftar Merah IUCN.
Ancaman yang Melanda: Perburuan dan Hilangnya Habitat
Perburuan liar untuk mendapatkan culanya, yang diyakini memiliki khasiat obat dalam pengobatan tradisional Asia, menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup badak. Harga cula badak di pasar gelap bahkan melebihi harga emas!
Selain perburuan, hilangnya habitat akibat deforestasi dan konversi lahan menjadi perkebunan dan pemukiman juga mempersempit ruang hidup badak dan mengganggu akses mereka terhadap makanan dan sumber air.
Upaya Pelestarian: Melindungi Sang Raksasa Pemalu
Upaya pelestarian badak terus dilakukan, di antaranya:
Penegakan hukum: Memperkuat penegakan hukum terhadap perburuan liar dan perdagangan cula badak.
Relokasi: Memindahkan badak ke tempat yang lebih aman, seperti suaka margasatwa, untuk menghindari perburuan.
Pengembangbiakan di penangkaran: Melakukan program pembiakan badak di penangkaran untuk meningkatkan populasinya.
Pendidikan dan penyadaran masyarakat: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian badak dan habitatnya.
Masa Depan yang Rentan: Tantangan dan Harapan
Masa depan badak masih penuh dengan ketidakpastian. Upaya pelestarian yang dilakukan perlu diperkuat dan diiringi dengan komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, organisasi non-pemerintah, maupun masyarakat.
Melestarikan badak bukan hanya tentang menyelamatkan satu spesies, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem dan warisan alam yang tak ternilai bagi generasi mendatang.