Dalam psikologi kepribadian, empat dasar sifat manusia sering dikaitkan dengan teori empat sifat temperamen yang diajukan oleh Hippocrates. Keempat sifat ini, yaitu sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis, membentuk kerangka kerja untuk memahami perbedaan individual dalam perilaku manusia. Berikut adalah ringkasan singkat tentang masing-masing sifat: Gunung388
- Sanguinis:
Sanguinis adalah tipe kepribadian yang ditandai oleh energi yang tinggi, optimisme, dan keceriaan. Orang sanguinis cenderung ekspresif, sosial, dan bermotivasi. Mereka mudah bergaul, penuh semangat, dan suka tantangan. - Koleris:
Koleris merujuk pada tipe kepribadian yang dominan, berani, dan kompetitif. Orang koleris memiliki dorongan kuat untuk mencapai tujuan, keberanian dalam pengambilan risiko, dan sifat-sifat kepemimpinan yang kuat. - Melankolis:
Melankolis adalah tipe kepribadian yang sensitif, perfeksionis, dan reflektif. Orang melankolis cenderung introspektif, emosional, dan artistik. Mereka memiliki standar tinggi dan sering merenungkan makna dalam kehidupan. - Plegmatis:
Plegmatis mengacu pada tipe kepribadian yang tenang, stabil, dan bertoleransi. Orang plegmatis biasanya damai, sabar, dan memiliki kemampuan untuk menengahi konflik. Mereka cenderung menghindari konfrontasi dan menciptakan harmoni.
Dengan pemahaman tentang empat dasar sifat manusia ini, seseorang dapat mengenali beragam karakter manusia dan memahami perbedaan individual dengan lebih baik. Setiap tipe kepribadian membawa kekuatan dan kelemahan yang unik, serta memberikan wawasan yang berharga dalam memahami kompleksitas perilaku manusia.